Thursday, October 30, 2025
Google search engine
HomeBeritaMerry Wahono Gelar “Design Thinking Workshop” di Sekolah Petra Acitya Pondok Tjandra

Merry Wahono Gelar “Design Thinking Workshop” di Sekolah Petra Acitya Pondok Tjandra

kilasgaya.com | SURABAYA – Merry Wahono – seorang UX/UI Designer dan Product Designer dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di dunia desain digital, menggelar Design Thinking Workshop di Sekolah Petra Acitya Pondok Tjandra. Berbasis di Surabaya dan berpengalaman bekerja jarak jauh dengan berbagai perusahaan internasional terutama dari Singapura, Merry menggabungkan pendekatan kreatif dan strategis dalam menciptakan produk digital yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga berfungsi dengan baik dan mudah digunakan.

Acara yang diikuti 30 peserta dari SMA Petra Surabaya, Pondok Chandra, dan Sidoarjo ini menjadi wadah bagi siswa untuk merasakan langsung proses kreatif yang biasa dijalani desainer profesional.

Design Thinking adalah cara berpikir untuk memecahkan masalah dengan memfokuskan pada kebutuhan dan pengalaman user. Dalam proses ini, kita belajar memahami siapa yang akan memakai produk, apa masalah mereka, dan bagaimana kita bisa membuat solusi yang benar-benar berguna.

Workshop ini akan mengajak siswa untuk berpikir kreatif, bekerja sama dalam tim, dan mencoba berbagai ide lewat proses yang terstruktur mulai dari mengenali masalah, mencari solusi, sampai membuat prototipe sederhana yang bisa diuji langsung.

“Banyak yang awalnya malu-malu, tapi setelah mengikuti sesi ini mereka mulai berani menyampaikan ide secara terbuka. Ini penting, karena di dunia nyata desainer harus mampu mengomunikasikan gagasan, bukan hanya bekerja di balik layar,” tuturnya.

Proses seperti ini penting dilakukan sebelum kita mulai mendesain produk. Hasil desain akan lebih tepat sasaran, efisien, dan berdampak nyata bagi pengguna. Selain itu, siswa juga akan terbiasa berpikir kritis dan terbuka terhadap berbagai sudut pandang dan keterampilan yang sangat dibutuhkan di masa depan.

“Sebagai desainer, saya percaya bahwa desain bukan hanya tentang tampilan. Tapi tentang memahami manusia bagaimana mereka berpikir, merasa, dan berinteraksi dengan teknologi. Peran designer adalah sebagai jembatan antara kebutuhan pengguna, tujuan bisnis, dan kemampuan tim pengembang.” jelas Merry yang juga alumni Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA) Singapura lulusan Petra tahun 2011.

Selain workshop, dipamerkan pula panel-panel dari alumni NAFA. Antara lain adalah Jessica (Fashion Design), ⁠Jessica (Fashion Design), ⁠Michelle (Fashion Business), ⁠Vivien (Interior), ⁠Febby (Jewelry), ⁠Airine (Interior), ⁠Juwita Elisabeth (Graphic Design) dan ⁠Michelle Poernomo (Music).

Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat merasakan langsung proses kreatif yang mirip dengan dunia kerja profesional. Pengalaman yang mungkin tidak selalu mereka dapatkan di sekolah atau universitas. (dea)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments